Dalam ilmu nahwu dikenal 5 madzhab
yaitu; Madzhab Bashrah, Kufah, Baghdad, Mesir dan Andalusia (Spayol). walaupun yg
kemudian mengemuka dan banyak menjadi rujukan para pencinta ilmu nahwu adalah
Bashrah dan Kufah.
seperti diketahui bahwa metode-metode para
ahli nahwu Bashrah lah yang banyak dipuji sebgai metode yang kritis dan moderat dibanding kufah.
menjadikannya lebih logis dan lebih diminati para pelajar.
Imam Malik yg kemudian sebagai
rujukan madzhab andalusiapun juga mengembangkan teori2 ulama2 bashroh.
Imam Ibnu Malik adalah generasi
ketiga dari periode-periode madzhab nahwu Andalusia. periode pertama adalah Imam Abu
Ali Al-Qoli, dilanjutkan periode keduanya oleh Imam Asy-Syalubani.
Imam Abu Ali Al-Qoli dibesarkan di
Baghdad dan belajar disana. beliau dikenal sangat bersungguh-sungguh dalam
belajar kepada guru-guru beliau di Baghdad. tidak heran bila kemudian beliau sangat
piawai dalam ilmu hadits, bahasa, sastra, nahwu, sharaf, dan ilmu lainnya.
Guru-guru Imam Abu Ali Al-Qoli
antara lain; Al-Harawi, Ibnu Darastawih, Zujaj, Akhfash (pakar qira'ah sab'ah), Ibnu Siraj, Ibnu
Al Anbariy, Ibnu Abi Al Azhar, Ibnu Quthaibah dll.
Imam Abu Ali Al-Qoli mengarang beberapa
kitab, antara lain kitab Al Amali yang berisi tentang bahasa dan syair, kitab
Al Mamdud wal Maqshur, kitab Al Ibil wa Natijuha, kitab Al Bari' wal Lughoh
setebal -+ 3000 hal., dan lain-lain.
Sementara periode ke 2 madzhab
Andalusia disematkan kepada seorang pakar nahwu, yang bernama Imam Asy Syalubaini, ini tidak
lain karena kemasyhuran beliau, sehingga menjadi incaran para pencari ilmu.
kitab karangannya yg terkenal adalah kitab At Tauthiah.
Imam Asy Syalubaini lahir di kota
Isybiliyyah pada tahun 562 H, dan beliau wafat pada tahu 645 H.
pada periode ke 2 ini sebenarnya
tidak hanya imam Asy Syalubaini saja yang tersohor di Andalusia, namun ada 2
tokoh lagi sesudah beliau, yaitu Imam Ibnu Kharuf dan Ibnu 'Ushfur. mereka sama2 berasal
dari Isybiliyyah yang membawa panji2 islam di Andalusia.
Imam Kharuf adalah pakar nahwu yang
kemudian menjadi salah satu Ulama yang mensyarahi kitab Imam Syibawaih. sedangkan Imam Ibnu 'Ushfur
banyak mengajarkan bahasa Arab di beberapa tempat, selain di Isybiliyyah juga
ke Syirisy, Maliqoh, Lurqoh, dan Marsyiyah.
bersambung ke : Bag. 4 "Beberapa Kitab Syarah Alfiyah Ibnu Malik"
bersambung ke : Bag. 4 "Beberapa Kitab Syarah Alfiyah Ibnu Malik"
sangat menarik artikel-artikelnya....
BalasHapus